Tampilkan postingan dengan label musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label musik. Tampilkan semua postingan

JASA WORKSHOP SENI - JABODETABEK

Selasa, 04 Februari 2020


Rumah Musik Jakarta entertaintment menerima tawaran jasa Workshop seni untuk event yang anda selenggarakan. Berikut ini tawaran jasa yang kami tawarkan kepada anda :

 

-          Jasa Workshop Musik Perkusi 

-          Jasa Workshop Solo Vocal  

-          Jasa Workshop Vocal Grup

-          Jasa Workshop Choir / Paduan Suara

-          Jasa Workshop Musik Ansambel

-          Jasa Workshop Musik Orkestra

-          Jasa Workshop Musik Tradisional

-          Jasa Workshop Musik Gamelan

-          Jasa Workshop Musik Gambang Kromong

-          Jasa Workshop Musik Angklung

-          Jasa Workshop Musik Angklung Interaktif

-          Jasa Workshop Musik Rampak Kendang

-          Jasa Workshop Musik Band

-          Jasa Workshop Musik Marching Band

-          Jasa Workshop Musik Drum Band

-          Jasa Workshop Tarian Tradisional

-          Jasa Workshop Modern Dance

-          Jasa Workshop LED Dance

-          Jasa Workshop Drama 

-          Jasa Workshop Teater 

-          Jasa Workshop  Film Pendek

-         Jasa Workshop Lukis

-          Etc

 

 

Kami menerima tawaran jasa workshop untuk sekolah, lembaga, perusahaan, universitas, dan sebagainya. Dengan mengusung motto professional dan expert, kami siap menjadi partner anda. Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di 082114015124 (WA/Tlp) atau via email : rumahmusik.djakarta@gmail.com

SEWA GRUP MUSIK TRADISIONAL - JAKARTA

Senin, 26 Agustus 2019








Rumah Musik Jakarta entertaintment menerima tawaran jasa sewa grup musik tradisional untuk event yang akan anda selenggarakan. Berikut ini tawaran jasa yang kami tawarkan kepada anda :

 

-      Sewa Grup Musik Tradisional Sasando NTT

-      Sewa Grup Musik Tradisional Sape Kalimantan

-      Sewa Grup Musik Tradisional Gamelan Bali

-      Sewa Grup Musik Tradisional Gamelan Jawa

-      Sewa Grup Musik Tradisional Arumba Angklung  

-      Sewa Grup Musik Tradisional Angklung Interaktif

-      Sewa Grup Musik Tradisional Perkusi Papua

-      Sewa Grup Musik Tradisional Papua

-      Sewa Grup Musik Tradisional Papua Percussion

-      Sewa Grup Musik Tradisional Kolintang

-      Sewa Grup Musik Tradisional Orkes Gambus

-      Sewa Grup Musik Tradisional Rampak Kendang 

-      Sewa Grup Musik Tradisional Rampak Bedug

-      Sewa Grup Musik Tradisional Batak 

-      Sewa Grup Musik Tradisional Minang

-      Sewa Grup Musik Tradisional Kecapi Sunda

-      Sewa Grup Musik Tradisional Gambang Kromong

-      Sewa Grup Musik Tradisional Tanjidor

-      Sewa Grup Musik Tradisional Rebana

-      Sewa Grup Musik Band Etnik Tradisi 

-      Sewa Grup Musik Tradisional Aceh

-      Sewa Grup Musik Tradisional Sulawesi

-      Sewa Grup Musik Tradisional Maluku

-      Sewa Grup Musik Tradisional NTB

-      Sewa Grup Musik Tradisional Bali

-      Sewa Grup Musik Tradisional Reog 

-      Sewa Player Handrum

-      Sewa Grup Musik Tradisional Nusantara 

-      Sewa Grup Tari Tradisional Nusantara

-      Sewa Grup Tari Etnik

-      Etc

 

Kami menerima tawaran event untuk wilayah JABODEBATEK ataupun luar kota. Dengan mengusung motto professional dan expert, kami siap menjadi partner event anda. Jika berminat, bisa menghubungi kami di 082114015124 (WA/Telegram/Tlp) atau via email : rumahmusik.djakarta@gmail.com

Tips memilih Studio Musik dan Recording

Minggu, 18 November 2018




Berikut adalah tips memilih studio music dan juga studio untuk proses rekaman atau membuat demo album yang disarikan dari berbagai sumber.
1. Mendata studio
Kumpulkan semua data lengkap tentang Studio Musik karena ini akan menjadi semacam list untuk menentukan dimana band kalian akan berlatih. Ada beberapa cara untuk mengumpulkannya, Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio yang besar saja, sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman-teman sesama musisi.
Pilihlah studio musik yang letaknya strategis, dekat dengan semua anggota personil band Anda. Jika telah menemukan studio musik yang pas, jadilah member tetap atau langganan sehingga operator studio mengenal karakter dan mengatur set sesuai musik kamu.
2. Cek perlengkapan musik yang ada di dalam studio dan ruangan studio
Apabila datang ke sebuah studio rekaman, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki oleh sebuah studio. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah Studio Musik, selain memperhatikan alat musik dan sound sistemnya agar tidak kecewa saat berlatih atau hasil rekamannya.
Sebaiknya jika anda menyewa studio musik mintalah kepada penjaga/staff studio tersebut untuk mengatur dan mangecek alat musik yang ada, hal ini penting apalagi jika sebelumnya studio musik tersebut telah disewa band lain. Hal ini penting karena jika terjadi kerusakan dapat segera diatasi karena jika tidak maka bisa-bisa anda/band yang harus menanggung ganti rugi padahal itu bukan kesalahan anda/band.
Perlu dilihat keadaan alat musik di studio tersebut misal senar gitar apakah sudah berkarat atau belum dan drum apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak karena bisa juga karena keadaan alat musik yang tidak di cek secara rutin menyebabkan ketidaknyamanan band anda saat latihan juga jika tiba-tiba ada kerusakan pada alat musik tersebut mungkin anda harus menggantinya padahala itu bukan 100% kesalahan anda. Jadi usahakan sebelum memulai latihan cek dulu keadaan alat musik apakah masih baik atau tidak.
Carilah Studio yang luasanya standar maksudnya tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas juga.
3. Contoh rekaman
Setelah menemukan Studio Musik dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio music tersebut. Lebih bagus lagi apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band kalian mainkan. Ini tentunya akan bermanfaat ketika kita ingin membuat demo album rekaman kita.
4. Mengenal operator rekaman
Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma aja. Dari hasil contoh rekaman milik studio music itu, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya.
5. Harga sewa
Terakhir, setelah mengecek secara keseluruhan studio music atau lainnya, cobalah periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kalian mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD Musik termasuk dalam harga paket rekamannya
Demikian Tips dari kami, semoga bermanfaat, tetaplah bermain musik walau apapun yang terjadi.

Sumber : Klik

Luasnya Dunia Musik dan Studi Interdisiplinernya (bag 1)

Kamis, 12 Oktober 2017

     
  Musik seringkali dipandang sebelah mata oleh tidak sedikit orang. Vanessa Tunggal mengungkapkan dalam tulisannya betapa belajar musik tidak mudah dan luas, terlebih dalam jenjang pendidikan tinggi. Belajar musik tidak hanya sekedar genjreng-genjreng saja karena memang sulit. Mungkin kemudian bertanya sebenarnya seberapa besarkan studi musik kalau memang tidak sesederhana itu, memang bidangnya seberapa besar. Tulisan berikut kita akan mencoba melihat sesungguhnya seberapa besar bidang musik yang seringkali dipandang sebelah mata itu.

Dalam tulisan ini, mari kita perlahan menggarap sedikit demi sedikit ke dalam bidang musik dan studi interdisipliner yang diembannya.
Sebagai bidang superset, saya menggambarkan bidang musik sebagai studi luas yang melingkupi bidang ini secara luas. Namun seringkali bidang yang berwarna merah yakni praktis pertunjukan menjadi primadona dan akhirnya mengesampingkan yang lain. Karena itu, mari kita berangkat dari lingkaran merah itu dan sedikit melihat, seberapa banyak bidang lain yang bisa kita kejar dalam waktu yang singkat ini:

  1. Praktis Pertunjukan
    Bidang ini adalah bidang yang paling sering diagung-agungkan sebagai lingkup utama dalam musik. Sayangnya kepercayaan ini kemudian juga mengarah pada pemakzulan bidang yang lain. Studi Praktis Pertunjukan adalah studi yang berkenaan dengan kemampuan umum dalam musik yakni memainkan musik dan bernyanyi. Praktis pertunjukan ini kemudian juga didukung dengan kemampuan turunannya yang berkisar di antara kemampuan mendengarkan. Dunia pertunjukan praktis lebih berfokus pada bagaimana memainkan musik. Ini bidang yang paling umum dipelajari, namun dapat dikatakan sebagai studi yang paling mendasar.
  2. Psikologi Musik
    Bidang ini adalah bidang interdisipliner yang menghubungkan musik dengan studi kejiwaan manusia. Bidang ini menjadi salah satu bidang yang menarik terutama karena secara sadar kita menyadari bahwa musik memiliki efek yang besar dalam bagaimana manusia melihat lingkungannya dan bereaksi dengan sekitarnya. Musik secara empiris diteliti dan dibedah satu demi satu untuk dilihat peranannya dalam membentuk dan mempengaruhi pola pikir manusia. Dalam studi ini dibedah bagaimana irama, nada, dan kekayaan musik dari berbagai negara mampu mempengaruhi bagaimana manusia bertindak dan bahkan memiliki efek yang menyembuhkan. Terapi musik adalah salah satu cabang terapan dari bidang psikologi musik ini.
  3. Politik dan Kebijakan Publik
    Suka atau tidak suka, musik yang diperdengarkan ke masyarakat umum kemudian bersentuhan dengan masyarakat dan kekuasaan yang ada di sekitar masyarakat tersebut. Musik kemudian digunakan sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan politik dan mendukung kebijakan publik. Seberapa jauh efek kita mengingat musik ‘Pemilihan Umum’ di radio pagi mampu mengubah persepsi masyarakat dan jadi bagian rekayasa sosial ataupun lagu-lagu kebangsaan yang mampu mengobarkan semangat nasionalis dan berbagai agenda khusus lain, seperti membentuk orkestra atau mengundang orkes dangdut untuk mencapai tujuan politik tertentu dan mempengaruhi persepsi publik akan suatu perusahaan atau calon legislatif? Ini yang dipelajari.
  4. Komposisi
    Bisa memainkan musik tidak berarti bisa menulis musik. Bidang kreatif menulis musik adalah sebuah bidang sendiri yang digarap dan dilatih dalam studi musik. Seorang pemain tidak serta merta memiliki kapabilitas menulis musik yang indah. Melihat bidang ini sejalan dengan melihat seorang yang mampu mendeklamasikan tulisan dengan baik, tidak serta merta mampu menulis cerita dengan cara yang sama menariknya. Juga sebagaimana seorang aktor tidak tentu mampu menjadi seorang penulis naskah yang ulung. Studi komposisi ini secara mendalam berkaitan dengan banyak bidang lainnya dan terlibat secara aktif dalam proses kreatif dan melihat berbagai kemungkinan yang ada. Komponis yang baik bukan saja mengerti teknik menulis yang baku, tapi juga mengerti bagaimana melihat perkembangan di sekitar untuk menjadi inspirasi.
  5. Historiografi Musik
    Bidang ini menyelami berbagai media dan peninggalan sejarah dan keilmuan sejarah dalam musik. Musik memiliki aspek sejarah yang terus berkembang, dan selama ada manusia ada artefak-artefak sejarah yang bisa ditemukan dan diteliti untuk mempelajari musik. Historiografi musik berawal dari mempelajari naskah-naskah musik peninggalan para komponis, menganalisa artefak tersebut dan melihat garapan sejarahnya, tapi juga kemudian beralih pada media lain seperti rekam dan studi kesejarahan lain. Bidang ini seperti banyak bidang sejarah lain kemudian meluas dan bukan hanya belajar sejarah secara khusus tapi juga bidang-bidang sosial lain. Bidang ini adalah cikal-bakal ilmu musikologi yang kita kenal. Menurut kabar musikolog Aditya Setiadi, bidang ini perlahan sudah dianggap obosolet dan dalam studi dan riset terkini sudah mulai ditinggalkan para musikolog.
  6. Etnomusikologi
    Setelah belajar musikologi yang sejak sekitar 70 tahun lalu banyak berpusat pada musik Barat, banyak para musikolog kemudian melihat bahwa banyak musik-musik lain di luar tradisi Eropa Barat yang menarik dan patut untuk dipelajari. Tujuan awalnya adalah untuk melestarikan musik-musik rakyat yang perlahan digerus zaman, namun studi ini perlahan menjadi lebih bergairah dibanding banyak bidang musikologi konvensional dikarenakan banyak musik di dunia yang dapat diteliti dan digarap. Studi musik rakyat dan musik etnik masuk dalam bidang ini. Musisi Barat pada masa itu belajar musik selain musik tradisi Barat, belajar instrumennya dan melihat konteksnya. Bidang ini kemudian bersinggungan dengan studi antropologi dan bahkan melebur di dalamnya.
  7. Pendidikan musik
    Bidang ini berkenaan dengan studi ilmu keguruan dalam musik. Mengajarkan musik tentunya berbeda denan mengajarkan fisika dan matematik. Tetapi dengan semakin banyaknya jalur pendidikan yang melihat bahwa pendidikan seni termasuk musik penting untuk dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, diperlukan pengembangan teknik pengajaran yang baku dan sesuai dengan daya kembang anak di bidang musik. Pendidikan musik kemudian juga membedah teknik-teknik pembelajaran musik yang dialami siswa dan metode-metode terbaik, baik dalam bentuk studi perorangan maupun studi kelompok. Mereka yang terlahir dari bidang ini adalah calon-calon guru yang bukan hanya memahami musik tetapi juga mengerti proses tumbuh kembang dan teknik pembelajaran.
Sumber : 

Sejarah Musik di Dunia

Kamis, 09 April 2015

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
 

Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi. Perkembangan musik dinia terbagi dalam enam zaman, yaitu:

1.Zaman Abad Pertengahan.
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan diantaranya.

- Gullanme Dufay dari Prancis.
- Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisance (1500 – 1600).
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.

Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya.

- Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
- Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
- Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
- Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

3. Zaman Barok dan Rokoko.
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko, yaitu:

a. Johan Sebastian Bach.
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal, diantaranya:

1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes.
4. 6 buah Konserto Brandenburg.
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig.

b. George Fredrick Haendel.
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah:

1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.

4. Zaman Klasik 91750 – 1820).
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik, yaitu:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.

Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain:

1). Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.

2). Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.

5. Zaman Romantik (1820 – 1900).
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah:

a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.

Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik, yaitu:

1). Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827).
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan piano.
- 9 buah symfoni
- 32 sonata piano.

2). Franz Peter Scubert (1797 – 1828).
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.

3). Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883).
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.

4). Johannes Brahms (1883 – 1897).
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.

6. Zaman Modern (1900 – sekarang).
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas. Komponis-komponis pada Zaman Modern, yaitu:
1. Claude Achille Debussy dari Prancis
2. Bella Bartok dari Honggaria.
3. Maurice Ravel dari Prancis.
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

Seniman Musik Pahlawan Indonesia



Wage Rudolf Supratman 

Wage Rudolf Supratman (1903-1938) Penggubah Lagu Indonesia Raya. Tingginya jiwa kebangsaan dari Wage Rudolf Supratman menuntun dirinya membuahkan karya bernilai tinggi yang di kemudian hari telah menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan, rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya. Lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini.

Penolakan jiwanya terhadap penjajahan, pernah juga dituliskannya dalam bukunya yang berjudul Perawan Desa. Namun sayang, Pahlawan nasional yang lahir 9 Maret 1903 ini sudah meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938, sebelum mendengar lagu gubahannya dikumandangkan pada hari kemerdekaan negeri yang dicintainya.

Kilas balik dari lahirnya lagu Indonesia Raya sendiri adalah berawal dari ketika suatu kali terbacanya sebuah karangan dalam Majalah Timbul. Penulis karangan tersebut menentang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Supratman yang sudah semakin kental jiwa kebangsaannya merasa tertantang. Sejak itu, ia mulai menggubah lagu.

Dan pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya. Ketika Kongres Pemuda, yakni kongres yang melahirkan Sumpah Pemuda dilangsungkan di Jakarta bulan Oktober tahun 1928, secara instrumentalia Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya itu pada malam penutupan acara tanggal 28 Oktober 1928 tersebut. Disitulah saat pertama lagu tersebut dikumandangkan di depan umum. Lagu yang sangat menggugah jiwa patriotisme itupun dengan cepat terkenal di kalangan pergerakan nasional.

Sejak itu apabila partai-partai politik mengadakan kongres, lagu Indonesia Raya, lagu yang menjadi semacam perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka itu selalu dinyanyikan. Dan ketika Indonesia sudah memperoleh kemerdekaan, para pejuang-pejuang kemerdekaan menjadikan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan. Dan, Wage Rudolf Supratman yang meninggal dan dimakamkan di Surabaya tanggal 17 Agustus 1938, dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional atas segala jasa-jasanya untuk nusa dan bangsa tercinta ini.


Ismail Marzuki 


Ismail Marzuki (1914-1958) Komponis Pejuang Legendaris Komponis pejuang dan maestro musik legendaris ini dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. Dia dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan.

Ismail Marzuki kelahiran kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada tahun 1914 ini menciptakan sekitar 250 lagu. Karya-karyanya sampai hari ini masih sering terdengar, antara lain Juwita Malam, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutera, Sabda Alam, dan Indonesia Pusaka. Komponis pelopor yang wafat 25 Mei 1958, ini telah melahirkan lagu-lagu kepahlawanan, yang menggugah jiwa nasionalisme. Maestro musik ini menyandang predikat komponis pejuang legendaris Indonesia.

Ismail Marzuki memang seorang komponis besar yang sampai saat ini boleh jadi belum ada yang dapat menggantikannya. Karena itu, memang sudah layak diberikan penghormatan padanya sebagai pahlawan nasional. Karya-karya Ismail Marzuki memang kaya, baik soal melodi maupun liriknya. Ia pun mencipta lagu dengan bermacam warna, salah satunya keroncong, di antaranya Bandung Selatan di Waktu Malam dan Selamat Datang Pahlawan Muda. 



(sumber : http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com)